Peringatan Hari Guru Nasional 2023, DPD KNPI Padang Lawas Soroti Kinerja Dinas Pendidikan
PADANG LAWAS, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Guru adalah pekerjaan mulia yang mampu melahirkan banyak manusia hebat yang berprestasi di berbagai bidang, Guru melahirkan banyak pemimpin di negeri ini, dan guru juga menjadi wujud nyata manusia yang selalu harus dihormati akan jasa-jasanya.
Setiap tanggal 25 November setiap tahunnya diperingati Hari Guru sekaligus ulang tahun PGRI, peringatan Hari Guru Nasional ini dapat kita jadikan sebagai momen untuk merenung, mengingat, meneladani perjuangan bapak dan ibu guru, hingga bisa kita jadikan sebagai momen untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru yang telah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya terhadap pendidikan, bak kata pepatah bahwa Guru itu sering disebut sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa.
Untuk tema Hari Guru Nasional tahun ini adalah “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”. Momentum peringatan HGN 2023 khususnya di Kabupaten Padang Lawas, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Padang Lawas memberikan atensi dan perhatian nyata, serta mempertanyakan kinerja dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Lawas sejauh ini.
Kepada awak media, Muhammad Isra’ yang merupakan Ketua DPD KNPI Kabupaten Padang Lawas didampingi oleh Sekretaris Husnul Yaqin Harahap dan beberapa orang pengurus pada hari Minggu (26/11) menyampaikan ucapan Selamat Hari Guru terkhusus bagi semua Guru di Kabupaten Padang Lawas.
“Kami mendoakan semoga bapak dan ibu Guru di Kabupaten Padang Lawas senantiasa diberikan Tuhan Yang Maha Esa kesehatan dan kemudahan menjalankan tugas sehari-hari, serta diberikan kesabaran yang besar dalam rangka mengemban tugas besar mencerdaskan kehidupan bangsa yang semakin penuh tantangan di era kemajuan teknologi sekarang ini,” Ujar Isra.
Isra juga turut menyoroti dan bertanya terkait dengan kinerja Disdikbud Kabupaten Padang Lawas dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Padang Lawas secara keseluruhan, yang dinilai jalan ditempat. “Kami di KNPI Padang Lawas kemarin mencoba merenung dan berdiskusi secara langsung serta terbuka dengan beberapa orang pengurus terkait dengan apa yang sudah dikerjakan oleh Disdikbud Padang Lawas secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, misalnya kita ambil contoh sepanjang tahun 2023 ini apa yang sudah mereka kerjakan, dalam rangka peningkatan mutu pendidikannya, perbaikan sarana prasarana yang menyeluruh di setiap sekolah, upaya perbaikan mental terhadap peserta didiknya, hingga ada atau tidak instansi yang mengurusi masalah pendidikan ini memberikan apresiasi kepada para guru yang berprestasi,” Papar Isra lagi.
Di tempat yang sama juga, Sekretaris DPD KNPI Padang Lawas Husnul Yaqin Harahap yang juga merupakan pengamat persampahan ini melanjutkan bahwa sudah seharusnya kita berikan perhatian terhadap OPD yang mengurusi masalah pendidikan ini secara serius dan meminta pertanggungjawaban sebagai bagian dari masyarakat di Kabupaten Padang Lawas atas apa kerja dan upaya yang sudah dilakukan oleh Disdikbud Kabupaten Padang Lawas dalam memajukan pendidikan. Pertama, dari sisi anggaran bahwa Disdikbud termasuk OPD yang memiliki anggaran cukup, artinya lumayan besar dibanding OPD lain, kedua misalnya kita harus bertanya tentang bagaimana upaya mereka secara serius dalam peningkatan mutu pendidikan itu yang secara prinsip jika ingin meningkatkan kualitas hasil belajar murid maka peningkatan mutu dan kesejahteraan guru juga harus diperhatikan serta ditingkatkan, ketiga kami tak pernah melihat dan mendengar adanya kegiatan dari OPD ini misalnya sepanjang tahun 2022 hingga tahun 2023 ini yaitu kegiatan pemberian apresiasi nyata terhadap guru yang memiliki prestasi, bahwa bentuk apresiasi terhadap suatu prestasi itu bukan hanya selalu tentang uang, sertikat penghargaan, atau piala, tapi lebih dari itu bahwa yang paling penting menurut kami adalah pengakuan atas prestasi yang telah dicapai, tegas Husnul menjelaskan.
Isra’ mengatakan bahwa Disdikbud Kabupaten Padang Lawas yang dipimpin Hj.Rosidawati Pulungan S.Pd dan jajarannya jangan menjadi OPD yang hanya mengurusi masalah pembagian anggaran untuk keperluan belanja pegawai dan belanja modal saja setiap tahun. “Kami sampaikan bahwa isu pendidikan merupakan salah satu prioritas kami untuk dibahas di kepengurusan, kemudian kami ingin mengingatkan bahwa kerja-kerja memajukan pendidikan ini adalah kerja yang tidak ringan sehingga setiap saat memerlukan masukan dan bantuan akan pemikiran pemikiran baru, inovasi dan kraetivitas, apalagi sekarang konsep merdeka belajar telah ditetapkan sebagai kurikulum resmi secara nasional. Selanjutnya kami berharap bahwa Dinas Pendidikan itu harus bicara gagasan memajukan pendidikan secara berkelanjutan, bahwa jangan jadikan OPD ini sibuk dan ramai hanya ketika Dana BOS cair atau ramai ketika pernah dikritik masalah pemberian beasiswa kepada mahasiwa asal padang lawas yang katanya ada masalah,” Jelas Isra. (ASWIN)