SRI PANGLIMA Pantai Piwang Minta Pemerintah Perluas Lokasi Dagang

NATUNA, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Para pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan Pantai Piwang, meminta Pemerintah Kabupaten Natuna memberikan perhatian pada mereka.


Bernaung dalam Serikat Pedagang Kaki Lima (SRI PANGLIMA) yang digagas oleh Bujang Sudirman dan Said Salman Al Farisy.
Selama 8 (delapan) tahun sudah mereka mengais rezeki dari berjualan, dengan modal masing-masing pedagang sekitar sepuluh juta rupiah.

Lokasi Berjualan SRI PANGLIMA di Pantai Piwang


Bujang Sudirman selaku Ketua SRI PANGLIMA, kepada media ini mengungkapkan sampai saat ini belum ada satu orang pun anggotanya yang menerima bantuan, baik dari pihak swasta maupun pihak pemerintah terkait bantuan usaha.


Lebih lanjut Bujang mengatakan, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang saat ini sedang hangat dibincangkan juga belum menyentuh pada anggotanya yang berjumlah 30 orang.
“Ini kami sedang mengajukan supaya dapat diberikan bantuan untuk tahap kedua. Sudah kami ajukan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) agar program bantuan dari Pemerintah Pusat itu bisa menyentuh pada kami pedagang kaki lima ini,” Jelasnya saat bertemu media ini pada Senin (2/11).


Bujang juga menambahkan, lokasi mereka berjualan saat ini sempit dan terhimpit bibir pantai. Untuk itu Ia meminta pada Pemerintah Kabupaten Natuna melalui dinas terkait agar memperluas lokasi atau lapak mereka untuk berjualan, mengingat saat ini sudah memasuki musim utara dan gelombang yang mengikis bibir pantai tersebut dikhawatirkan akan mengganggu aktifitas berdagang.


“Saya selaku Ketua SRI PANGLIMA juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Natuna. Karena telah mengizinkan kami berdagang di sini tanpa dipungut biaya. Harapan kami kedepannya, ini bisa menjadi salah satu pusat kuliner masyarakat Kabupaten Natuna dengan menyediakan berbagai menu dan masakan khas Natuna.” harap Bujang. (Fin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: