Dali Minta Tingkatkan Link and Match Sektor Pendidikan dan Industri

KEPRI, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dr. Muhd Dali, M.M beserta kepala SMKN Kota Batam melakukan Kunjungan Kerja ke SMKN 1 Padang dan SMKN 1 Sumatera Barat. Kegiatan beberapa hari rombongan ini merupakan kunjungan kerjasama di bidang Pendidikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat pada Senin (25/10).

Dalam kata sambutannya, Dali mengatakan, “Dalam kegiatan ini diharapkan dapat saling berbagi ilmu pengetahuan, bertukar fikiran dan belajar dari Provinsi Sumatera Barat dalam bidang dunia Pendidikan. Dari sekarang kita membenah diri, menambah ilmu, menambah wawasan dari kunjungan selama di Sumatera Barat terutama Padang sebagai kota Pendidikan tersebut”, ujar Dali.

Selain itu, Kepala SMK Negeri 5 Kota Batam yang juga turut hadir dalam kunjungan kerja ini menjelaskan, “SMK Negeri di Kota Batam bisa menjadi jembatan penghubung bagi siswa SMK Negeri 1 Padang untuk melakukan Praktek Kerja Industri atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kota Batam, karena seperti yang diketahui bahwa Kota Batam merupakan pusat Industri, sehingga memiliki banyak tempat yang bisa menjadi pilihan dalam melakukan PKL bahkan siswa yang melaksanakan Prakerin mendapatkan uang transport dan saku dari perusahaan tempat siswa tersebut magang” kata kepala SMKN 5 Kota Batam.

Kerjasama antara industri dengan dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan hal yang penting, terlebih saat ini sektor pendidikan memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan penguasaan teknologi dan kompetensi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dunia industri. 

Dali menambahkan, “Link and match antara sektor pendidikan dan industri merupakan hal yang harus terus ditingkatkan. Selain dapat mengatasi ketertinggalan dalam penguasaan teknologi, link and match ini dapat meningkatkan serapan tenaga kerja dari SMK oleh industri,” jelas Dali.

Upaya link and match ini sudah didorong oleh pemerintah melalui Inpres No. 9/2016 tentang Revitalisasi SMK. Melalui inpres ini, pemerintah mendorong agar sektor industri bekerjasama dengan SMK. Dengan demikian, para siswa SMK dapat meningkatkan kemampuan teknisnya dan diharapkan dapat terserap oleh dunia industri. (Red)

%d blogger menyukai ini: