Ketua Komisi II DPRD Minta Pemerintah Pusat Garap Pariwisata Natuna

NATUNA, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Lima Pilar Pokok Pembangunan wilayah Natuna oleh Presiden Joko Widodo termasuk Pariwisata di dalamnya. Tersedia transportasi datang-dan-dari Natuna yang hanya dilayani oleh dua maskapai penerbangan Wing Air dan Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Natuna transit Batam dan sebaliknya, walaupun belum maksimal.

Bukan hanya itu, ada hal-hal yang menjadi penopang pariwisata di Natuna seperti sarana dan prasarana pendukung objek destinasi wisata itu sendiri.

“Jika dikelola dengan bagus maka dengan sendirinya akan menarik minat wisatawan untuk datang ke Natuna,” demikian menurut Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna Marzuki, SH yang disampaikan melalui telepon seluler dengan klikinfokota.co.id di Ranai (28/03/21).

Menurut Marzuki jumlah kunjungan akan meningkat jika objek destinasi wisata itu bagus, dengan sendirinya jadwal penerbangan akan bertambah dan rute baru penerbangan akan terbuka serta maskapai pun akan berlomba melayani penerbangan datang-dan-dari Natuna.

Ketua Komisi II DPRD Natuna itu minta kepada pemerintah daerah untuk lebih kekeuh melakukan loby kepada pemerintah pusat. Menurutnya, jika pariwisata ini dibangun dengan APBD rasanya sulit karena anggaran APBD itu kecil.

Komplek Kantor Bupati Natuna Bukit Arai

Oleh sebab itu menurut Marzuki, perlu disiapkan kekuatan tim loby kepada pemerintah pusat. Karena selama ini pun loby pemda daerah ke pusat masih terbatas. Pemerintah daerah harus mampu menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa pariwisata Natuna cukup potensial untuk dikembangkan dan dapat meningkatkan geliat UMKM di Natuna.

Di samping itu pula menurut Ketua Komisi II DPRD Natuna, untuk menarik minat investor perlu digencarkan promosi-promosi dengan memanfaatkan akses yang ada seperti media online dan media massa yang ada di Natuna. Setiap peluang yang ada harus benar-benar dikejar oleh instansi teknis.

“Saya berharap kepada pemerintah pusat untuk melirik Natuna dan segera menggarap sektor pariwisata. Terutama kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. Karena selama ini Menteri hanya turun sampai ke Batam. Kita dapat melihat di Kepri ada Lagoi, dan ada pusat wisata Pulau Batam itu sudah berkembang. Natuna juga butuh perhatian dari Pemerintah Pusat,” demikian kata Marzuki.

Di tempat terpisah melalui sambungan telepon seluler dengan Naen Noan (nama akun Facebook) seorang pengusaha yang fokus pariwisata di Natuna. Menurut Naen pihaknya menyediakan paket travel and tour yang ditawarkan kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, selain itu pihaknya juga menyediakan transportasi lokal kendaraan roda empat, antar jemput dari bandara ke hotel-hotel dan resort wisata yang ada di Natuna, dan usahanya telah dimulai sejak tahun 2011 sampai sekarang.

Untuk transportasi penyeberangan antar pulau-pulau yang tersebar di Natuna, menurut Naen pihaknya pernah mendapat pesanan dari wisatawan berupa pompong dan speedboat, akan tetapi menyesuaikan kebutuhan dan permintaan. Pihaknya pun siap untuk melayani permintaan sesuai kebutuhan meskipun transportasi antar pulau itu telah tersedia secara reguler, dari masing masing Kecamatan. Di samping itu tersedia pula kapal Pelni seperti Sabuk Nusantara dan KM Bukit Raya. (fin)

%d blogger menyukai ini: