Natuna Akan Persiapkan Sarana Kebutuhan Air Pendukung KEK Perikanan
NATUNA, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Kabupaten Natuna miliki potensi cukup besar bidang Kelautan dan Perikanan, dengan luas daerah yang dominan laut, 99% luas wilayah Natuna itu terdiri dari lautan, tak heran kalau Natuna menjadi lumbung ikan.
Sebagai Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 711, jumlah potensi ikan sebesar 767.126 ton pertahun, Laut Natuna Utara kerap menjadi sasaran penangkapan ikan secara illegal oleh negara tetangga.
Kunjungan Menteri KPRI Sakti Wahyu Trenggono, beberapa waktu lalu, akan menjadikan Natuna KEK, (Kawasan Ekonomi Khusus) Perikanan mendapat sambutan positif dari Bupati Natuna yang baru, Wan Siswandi, hal ini disampaikan dalam wawancara langsung dirinya kepada sejumlah Wartawan Natuna usai Rapat Kerja dengan DPRD tentang Implementasi Kegiatan Anggaran Tahun 2021 di Kantor DPRD Natuna pada Senin (07/06/21) Ranai Natuna.
“Pemerintah Pusat, melalui Menteri KP, pinginnya Natuna menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Perikanan, itu yang nanti akan kita dalami. Pelabuhan SKPT Selat Lampa diharapkan akan menjadi pusat pelelangan ikan, nantinya kapal-kapal ikan akan sandar di SKPT Selat Lampa,” ungkap Wan Siswandi.
“Untuk menggerakkan kapal-kapal di laut, Kabupaten tidak miliki kewenangan. Akan tetapi bagaimana caranya kita harus mendapatkan hasil, maka kita persiapkan kegiatan sandar pelabuhan, seperti sumber air, makanya kita akan coba bendungan Selat Lampa itu, akan dijadikan sumber air siap pakai, bagaiman nanti mengelola air itu menjadi layak pakai, dengan begitu kita mendapat hasilnya dari air, serta kegiatan lainnya,” Kata Siswandi pula.
“Terkait aktifitas kapal ikan lokal dari luar daerah, pada zona nol sampai 12 mil kewenangan provinsi, 12 mil ke atas itu izin dan kewenangan pemerintah pusat, jadi kita akan persiapkan sarana pendukung dari aktifitas di darat nantinya” terang Wan Siswandi. (fin)