Natuna Kirim 10 Tenaga Kerja Ikuti Pelatihan Perminyakan Di Cepu

NATUNA, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Kabupaten Natuna ditetapkan sebagai Daerah Penghasil Migas, Undang Undang No.33 Tahun 2014 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Dan Daerah sebagai Daerah Penghasil minyak bumi dan gas bumi, Natuna siapkan SDM tenaga kerja Perminyakan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Natuna, Husaini, ditemui Klikinfokota.co.id di ruang kerjanya Kantor Disnakertrans pada Jum’at (21/5/21) Ranai Natuna.

“Tahun ini kita telah disurati pihak Kementrian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi, Di Cepu Blora Jawa Tengah, untuk mengirimkan sepuluh orang tenaga kerja anak daerah (untuk) mengikuti program pelatihan bantuan masyarakat,” jelas Husaini.

Husaini, Kadisnakertrans Natuna

“Bulan February 2021 Badan Diklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian ESDM telah mengirimkan surat kepada kita, No. 016/DL.06/BPMD/2021. Hal revisi waktu penyelenggaraan pelatihan Program Bantuan Masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Kadisnakertrans, ada lima kejuruan pelatihan yang akan dilaksanakan dan di-reschedule, berikut daftar reschedule :

  1. OPA unit juru ikat beban/rigger, semula waktu pelaksana 1 Maret s/d 19 Maret 2021 berubah menjadi 5 Juli s/d 24 Juli 2021.
  2. Operator K3, semula waktu pelaksanaan 1 Maret s/d 19 Maret 2021 berubah menjadi 5 Juli s/d 24 Juli 2021.
  3. OPA Unit Forklift, 7 Juni s/d 25 Juni tidak ada perubahan.
  4. Scaffolding Level Operator waktu pelaksanaan 7 Juni s/d 25 Juni 2021.
  5. Teknik Listrik Migas Level Teknik Sistem Utilitas, waktu pelaksanaan 7 Juni 2021 s/d 25 Juni 2021.

Dijelaskan oleh Kadisnakertrans, bahwa masing-masing kejuruan diklat sebanyak dua orang tenaga kerja, hingga jumlah tenaga kerja yang akan dikirim melalui BLK sebanyak sepuluh orang.

Tasrif, Asisten II Sekda Natuna

Di tempat terpisah, Asisten II Sekda Natuna Tasrif, yang ditemui Klikinfokota.co.id di ruang kerjanya mengatakan, “Pemerintah Kabupaten Natuna sangat mendukung kegiatan pelatihan tersebut, dan berharap setelah dilatih ada titik terang, harapan kita tenaga kerja yang selesai mengikuti pelatihan, siap pakai dan diperkerjakan di perusahaan-perusahaan perminyakan, sesuai keahlian masing-masing,” ungkap Tasrif. (fin)

%d blogger menyukai ini: