Direktur Eksekutif LP2I Sampaikan Kritik Atas Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ke Padang Lawas

PADANG LAWAS, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Lemahnya sikap dan tindakan dari pemangku kepentingan di Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dalam menyambut kedatangan Presiden RI Ir.H.Joko Widodo pada Jum’at (15/3) kemarin, menuai kritik dari Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati Pembaharuan Indonesia (LP2I) Amran Pulungan, SE, MSP.

Dikatakannya, Kedatang Presiden Jokowi ke Padang Lawas seharusnya dapat dimanfaatkan pihak pemangku kepentingan, khususnya Pj.Bupati Padang Lawas Dr. Edy Junaedi Harahap S.STP, M.Si untuk menjelaskan keberadaan sebenarnya Padang Lawas ini, mulai dari kondisi kebenaran RSUD, dokter spesialisnya, alkesnya dan kondisi obat-obatan dengan kemampuan keuangan daerah.

Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ke Padang Lawas , Jumat (15/3) lalu.

Serta bagaimana Indeks Pembangunan Manusianya (IPM) di Padang Lawas ini dalam memenuhi kebutuhan hidup. Keberadaan Dana Bagi Hasil (DBH) Pusat dan Daerah, mengingat perkebunan dan pabrik banyak di Padang Lawas , namun sudah sejauh mana manfaatnya untuk daerah. Ini seharusnya disampaikan secara ril, bukan dipoles seperti sudah mampu dan kuat Padang Lawas ini, kenyataannya masih membutuhkan bantuan dana dari pusat.

“Ini yang seharusnya disampaikan, sehingga kita bisa menggunakan infrastruktur yang baik. Pelayanan kesehatan dan pendidikan yang cukup dan memadai untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat Padang Lawas,” Papar Amran Pulungan.

Lebih lanjut dikatakannya, Pj. Bupati seharusnya sudah menyiapkan satu bundalan yang menjadi program rencana jangka pendek dalam menghadapi Pilkada serentak dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat Palas. Penyampaian ini perlu adanya disaksikan masyarakat luas, sehingga terlihat perhatian Pj.Bupati untuk membangun Padang Lawas itu terwujud nyata.

“Belum lagi perhatian untuk hasil kebun masyarakat, perlu ada perhatian pemerintah pusat dalam menertibkan harga yang standar, bukan suka-suka para tengkulak, yang dimuat dalam proposal itu menyangkut kondisi Padang Lawas sebenarnya dan solusi yang diharapkan dari pusat. Apalagi pada kesempatan itu ada Menteri PU/PR dan Menteri Kesehatan turut hadir, jadi mereka tidak hanya mendampingi yang tidak ada hasilnya,” Ungkap Amran mengakhiri pembicaraan. (ASWIN)

%d blogger menyukai ini: