Ribuan Santri Padang Lawas Ikuti Pawai HSN 2023
PADANG LAWAS, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Sedikitnya 4.000 santri dari 34 pondok pesantren dan 20 Lembaga Pendidikan di Kabupaten Padang Lawas antusias mengikuti Pawai Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023, diberangkatkan dari Lapangan MAN I Padang Lawas dan kembali ke Lapangan MAN I Padang Lawas, Sabtu (21/10).
Pelepasan pawai dilakukan oleh Sekda Padang Lawas Arpan Nasution S.Sos didampingi Kepala kantor Kementerian Agama (kemenag) Padang Lawas H.Abdul Manan MA, Ketua MUI KH.Ismail Nasution Lc, Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Putra Mahkota Alam Hasibuan SE, Ketua Badan Silaturahmi Pondok Pesantren Padang Lawas (BSPPL) H.Pauzan Hamidy Hasibuan S.Ag, S.Thi, M.Si, Ketua NU KH.Drs.Safaruddin Hasibuan MA, Ketua Pemuda Pancasila Risman Hasibuan S.Sos, Ketua Panitia Misbah Fuady Hasibuan S.PdI, Polres Padang Lawas, Koramil 08 Barumun, Polsek Barumun, para Pimpinan Pondok Pesantren se-Padang Lawas.
Seluruh peserta berpenampilan sangat menarik karena bermacam corak pakaian muslim, pakaian adat dan sebagainya, tidak ketinggalan barisan marching band dan sorak sorai para santri menambah keramaian pawai dan seluruh barisan pawai para santri menunjukkan bakatnya.
Ketua BSPPL Padang Lawas H.Pauzan Hamidy Hasibuan S.Ag, S.Thi, M.Si didampingi Ketua Panitim Misbah F Hasibuan S.PdI menyampaikan, peringatan Hari Santri Nasional dimulai sejak 15 Oktober, dengan mempertandingkan yakni Sepakbola, Atletik, Lomba Nasyid, Lomba Da’i dan agenda lainnya untuk pondok pesantren se-Padang Lawas ditambah beberapa lembaga pendidikan dan pada hari ini telah digelar pawai menyambut HSN yang diikuti oleh 34 pesantren serta 20 lembaga pendidikan.
“Antusias para santri yang luar biasa, tahun lalu pada peringatan Hari Santri Nasional usai upacara digelar jalan sehat, kali ini dengan penuh semangat dilaksanakan pawai bersama dan Jalan Sehat, kata H.Pauzan.
H.Pauzan berharap ke depan para santri menjadi tokoh-tokoh yang luar biasa. “Saya berharap sosok-sosok santri yang memiliki jiwa religius ini bisa menjadi modal pembangunan Kabupaten Padang Lawas serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Santri memiliki fondasi akhlakul karimah dan kemandirian sehingga hal-hal negatif di Padang Lawas semakin pudar dan menghilang, termasuk narkoba dan sejenisnya”, tutupnya. (ASWIN)
