Pedagang Pasar Relokasi Puan Ramah Keluhkan Pembuangan Air yang Menggenang
TANJUNGPINANG, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Sejak direlokasi oleh Pemko Tanjungpinang 23 September lalu, sejumlah keluhan pedagang terus bermunculan, mulai dari kondisi meja lapak yang berukuran kurang memadai hingga saluran pembuangan air di kelompok pedagang ikan.
Ashadi Selayar, anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang saat meninjau di tempat relokasi pedagang mengatakan beberapa evaluasi berdasarkan keluhan yang diterima dari sejumlah pedagang akan segera dibahas bersama dinas terkait. Menurutnya yang harus segera diperbaiki adalah lahan parkir yang belum tertata serta permasalahan pembuangan air oleh pedagang ikan.
“Kita sudah sampaikan ke Dinas PUPR untuk membenahi kembali drainase itu,” kata Ashadi, Minggu (2/10).
Ashadi menyebutkan para pedagang ikan meminta agar tempat jualan mereka dibuat terbuka saja karena kondisi yang ada sekarang ini membuat air tergenang dan menimbulkan bau tidak sedap.
“Pedagang meminta tempat itu tidak perlu pakai dinding seperti pasar sayur. Nanti segera kita diskusikan ke dinas terkait,” kata Ashadi.
Salah seorang pedagang ikan, Apri mengatakan aroma air bekas pencucian ikan memang kurang sedap, ikan yang dijual harus disiram beberapa kali, namun saluran pembuangan air dinilai kurang memadai.
“Saluran itu ada tapi tak memadai, makanya air tergenang kadang di depan, lama kelamaan jadi bau,
Seorang pedagang lain di Pasar Puan Ramah, Abdurahman menyebutkan meja tempatnya berjualan tidak memiliki tempat penyimpanan khusus, ia khawatir jualannya diganggu orang tidak bertanggungjawab.
“Walaupun pintunya dikunci tapi tetap khawatir juga. Gak ada laci tempat penyimpanannya,” tutur Abdurahman. (*)