
KLIKINFOKOTA.CO.ID – Perombakan besar-besaran di tubuh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dimulai dengan sinyal kuat dari instansi komunikasi. Dalam pelantikan pejabat eselon yang digelar Jumat (23/5/2025), Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, merotasi Hasan dari posisi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepri menjadi Kepala Dinas Pariwisata. Posisi yang ditinggalkan Hasan kini diisi oleh Hendri, mantan Kasatpol PP.
Langkah ini menandai arah baru dalam pengelolaan komunikasi publik di Kepri. Hasan dikenal sebagai figur komunikatif dan vokal dalam membangun wajah digital Pemprov Kepri selama masa jabatannya. Sementara Hendri membawa pengalaman dari bidang ketertiban umum, yang bisa menjadi modal segar dalam menyikapi dinamika penyebaran informasi di ruang publik digital yang makin kompleks.
Rotasi di Kominfo bukan satu-satunya perubahan signifikan dalam struktur birokrasi Kepri. Dalam total 30 pejabat eselon II, III, dan IV yang dilantik, wajah-wajah baru juga muncul di sejumlah instansi strategis lainnya. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), misalnya, kini dijabat Abdullah yang sebelumnya Kepala Biro Umum. Ia menggantikan Diky Wijaya yang dirotasi ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Posisi Kepala Barenlibang juga berganti, dari Misni yang kini menjadi Asisten, ke Aries Fhariandi yang sebelumnya memimpin Disperindag. Di sektor sosial, Burhanuddin berpindah dari Dinas Sosial ke Dinas Pemberdayaan Perempuan. Adapun Guntur Sakti yang sebelumnya menjabat Kadispar turut bergeser menjadi Staf Ahli.
Posisi Sekwan saat ini kosong, setelah Martin L Maromon berpindah ke jabatan Kasatpol PP. Sementara mutasi juga terjadi antara Kepala Bakesbangpol dan Kadispora: Darson kini memimpin Dispora, dan M Ihsan ditugaskan ke Bakesbangpol.
Rotasi juga menyentuh jabatan-jabatan eselon III dan IV. Di antaranya, pergeseran antara Karo Ekonomi Pembangunan, Syakyakirti, yang bertukar tempat dengan Zulhendri dari Karo Pemerintahan. Namun posisi Karo Pemerintahan saat ini masih belum terisi. Di saat bersamaan, Karo Ortal, Novianto, resmi dilantik sebagai Kadisperindag.
Gubernur Ansar menyebut bahwa pelantikan ini bukan semata rotasi rutin, tapi bagian dari pembenahan mendalam untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih adaptif dan responsif. Kepala BKD dan Korpri Kepri, Yenny Trisila Isabela, menambahkan bahwa pengisian jabatan ini dilakukan dengan pendekatan manajemen talenta atau talent pool, mengacu pada Permenpan-RB Nomor 3 Tahun 2020.
Sebagai pelantikan perdana era Ansar–Nyanyang, rotasi ini tak hanya bicara soal jabatan. Pergeseran di tubuh Kominfo mungkin menjadi cermin ekspektasi baru terhadap keterbukaan informasi di Kepri. (Moi)




