Ayah Sutopo: “Ini tanda bahwa anak saya adalah orang baik”
KLIKINFOKOTA.CO.ID – Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho tutup usia.
Sutopo meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4B sejak divonis pada 17 Januari 2018. Almarhum telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) hingga ke Ghuangzou, China bulan lalu.
Kepergian Sutopo Purwo Nugroho membuat sang Ayah, Suharsono Harsosaputro kehilangan sosok anak yang dibanggakannya.
Dalam pernyataannya, Suharsono mengungkapkan rasa haru dirinya akan banyaknya yang turut merasa kehilangan dan bersimpati kepada almarhum. Sosok almarhum dikenang Ayahnya sebagai orang yang berjiwa sosial tinggi dan juga sabar.
“Dia memang sejak kecil sudah berjiwa sosial. Orangnya memang sulit marah, dia sabar, dan katakanlah penggembira. Orangnya juga rajin, optimis,” ujar Suharsono saat ditemui di rumah duka di kawasan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7)
Sebagai seorang ayah, Suharsono bersyukur anaknya bisa dicintai banyak orang. Bahkan, semasa sakit dan dirawat, banyak sekali yang turut menjenguk serta mendoakan.
“Ya syukur Alhamdulillah, anak saya banyak yang mencintai, sakit juga banyak yang mendoakan,” ucapnya.
“Ini tanda bahwa anak saya adalah orang baik”, tambahnya.
Sosok Sutopo dikenal sebagai orang yang supel dan ramah serta pekerja keras. Tak sedikit rekan kerja, awak media bahkan warganet yang turut merasa kehilangan.
Seperti diketahui, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7) pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Minggu (7/7) malam, jenazah almarhum Sutopo tiba di kediamannya di kawasan Raffles Hills sekitar pukul 22.39 WIB. Pagi ini, jenazah diterbangkan untuk segera dimakamkan di kampung halamannya di Boyolali.
Adapun, Sutopo Purwo Nugroho bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru-paru selama sebulan sejak 15 Juni lalu. (*)
