
Batam, (03/12) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam mengambil peran aktif sebagai institusi pemasyarakatan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap bencana kemanusiaan. Rutan Batam menggelar doa bersama serentak sebagai bentuk empati dan dukungan moral bagi para korban banjir bandang di Pulau Sumatera, khususnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang turut terdampak.
Kegiatan ini menjadi demonstrasi nyata dari nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan di Rutan Batam. Doa bersama dilaksanakan serentak di tiga lokasi ibadah yang berbeda: (1) Masjid At-Taubah, (2) Gereja Oikumene Rutan Batam, (3) Vihara Cetya Tri Murni.
Pelaksanaan serentak di tempat ibadah multi-agama ini menegaskan peran Rutan Batam sebagai pelopor kerukunan antarumat beragama di lingkungan pemasyarakatan. Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti rangkaian doa dengan khidmat sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Kepala Rutan Kelas IIA Batam menjelaskan bahwa inisiatif doa bersama ini adalah wujud nyata empati dan dukungan moral dari Rutan Batam kepada saudara-saudara sebangsa.
“Doa bersama ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian bersama. Semoga para korban diberikan kekuatan, keselamatan, dan wilayah yang terdampak segera pulih,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Rutan Batam berupaya menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan Pemasyarakatan, menunjukkan bahwa Rutan tidak hanya fokus pada fungsi keamanan dan pembinaan fisik, tetapi juga pembinaan spiritual dan mental WBP serta petugasnya. (Red)




