
KLIKINFOKOTA.CO.ID – Konklaf 2025 semakin dekat, dan umat Katolik di seluruh dunia menantikan pemilihan Paus baru yang akan memimpin Gereja Katolik. Salah satu tokoh yang akan berpartisipasi dalam proses penting ini adalah Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, yang menjadi satu-satunya kardinal Indonesia yang memenuhi syarat untuk ikut serta dalam konklaf.
Kardinal Suharyo, yang diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 2019, adalah salah satu pemimpin penting dalam Gereja Katolik Indonesia. Ia dikenal karena kepemimpinannya yang moderat, serta upayanya yang terus menerus dalam memajukan keadilan sosial, dialog antaragama, dan pelayanan bagi umat Katolik di Indonesia.
Pada usia 74 tahun, Suharyo masih memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam konklaf 2025, karena hanya kardinal yang berusia di bawah 80 tahun pada saat konklaf yang dapat memilih dan dipilih sebagai Paus. Ia dijadwalkan berangkat ke Roma pada 4 Mei 2025 untuk mempersiapkan diri mengikuti konklaf yang dimulai pada 6 Mei 2025.
Kehadiran Kardinal Ignatius Suharyo dalam konklaf ini memberikan gambaran tentang peran penting Indonesia dalam menentukan masa depan Gereja Katolik global. Suharyo diharapkan dapat memberikan perspektif unik dalam pemilihan Paus baru yang akan memimpin Gereja Katolik di era yang penuh tantangan ini.




