
KLIKINFOKOTA.CO.ID – Pemerintah terus menggencarkan langkah sertipikasi tanah wakaf di Indonesia. Dalam kegiatan Peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan yang digelar di Kantor Wali Kota Tangerang, Rabu (30/4), Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menegaskan pentingnya percepatan legalitas tanah-tanah wakaf dan rumah ibadah.
“Target total jumlah masjid, musala, pesantren, totalnya 800 ribu se-Indonesia, yang telah tersertipikat wakaf baru 232 ribu. Masih 500 ribu lebih madrasah, pesantren, masjid, musala yang belum bersertipikat wakaf,” ujar Menteri Nusron.
Menurutnya, sertipikasi ini menjadi kunci untuk mencegah potensi konflik pengelolaan tanah di kemudian hari. “Misal nanti ada pelebaran jalan, lalu tanah wakafnya belum disertipikatkan, nanti membuat ribut antar pengurus, akibat tidak segera disertipikatkan. Ayo kita ingatkan sama-sama Bapak/Ibu, bagi yang punya tanah wakaf belum disertipikatkan, segera diurus sertipikasinya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nusron menyerahkan 19 Sertipikat Hak Pakai milik Pemerintah Kota Tangerang dan 5 sertipikat wakaf. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, yang turut mendampingi dalam penyerahan ini, menyampaikan apresiasinya atas dukungan kementerian terhadap pengelolaan aset daerah.
“Kami apresiasi atas dukungan Kementerian ATR/BPN sehingga hari ini bisa dilaksanakan penyerahan Sertipikat Hak Pakai untuk PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum) Kota Tangerang,” ujar Sachrudin, didampingi Wakil Wali Kota Maryono Hasan.
Ia menilai legalitas aset seperti taman, RTH, dan drainase sangat penting bagi Pemerintah Kota Tangerang untuk memperkuat pengelolaan infrastruktur. “Kami ingin mendorong percepatan serah terima terkait PSU ini, agar pengelolaan infrastruktur menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Kabar baik ini juga disambut hangat oleh para penerima sertipikat wakaf. Heri Purwanto (55), pengelola Masjid Jami’ Al-Huda di Cikokol, mengaku sangat terbantu oleh proses sertipikasi yang berjalan lancar.
“Dalam pengurusan sertipikasi wakaf ini, Alhamdulillah dipermudah oleh BPN. Kemarin juga para pengurus dan jemaah bahagia sekali akhirnya sertipikasi tanahnya selesai dan berkesempatan diberikan secara langsung oleh Pak Menteri,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Syamsi (65), pengelola Masjid Nurul Falah di Cipondoh. “Pelayanan sertipikasi tanah wakaf di BPN baik sekali, petugasnya sangat proaktif. Semua perkembangan proses tanah wakaf juga senantiasa diberi tahu oleh petugasnya. Semoga yang baik-baik bisa terus dilanjutkan,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat Kementerian ATR/BPN, antara lain Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Virgo Eresta Jaya, Plt. Dirjen Tata Ruang Reny Windyawati, serta sejumlah pejabat lainnya dari pusat maupun daerah. (Redaksi)
Catatan: Informasi dalam artikel ini bersumber dari kegiatan Peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan di lingkungan Kementerian ATR/BPN, sebagaimana dimuat dalam siaran pers resmi nomor 51/SP/IV/BH/2025, tanggal 30 April 2025.




