Kado HUT KE 18 Tahun,Lingga Capai 100 Persen Desa Berlistrik
Bupati Lingga, Muhammad Nizar S.Sos.bersama Ketua DPRD Kabupaten Lingga Ahmad Nashiruddin meresmikan secara langsung PLTD Desa Busung Panjang, Kecamatan Posek
LINGGA, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Rasio desa berlistrik di Kabupaten Lingga telah mencapai 100 persen dimana hal ini dibuktikan dengan seluruh desa di Kabupaten Lingga sudah dapat menikmati aliran listrik.
Hal ini seperti diungkapkan langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat meresmikan PLTD Desa Busung Panjang, Kecamatan Posek, pada Rabu (10/11/2021).
“Upaya melistrikan desa yang belum mendapat aliran listrik dari PLN untuk meningkatkan listrik telah dilakukan pemerintah daerah dengan berkerjasama dengan pihak PT PLN (Persero), sejak 2016 silam. Namun disepanjang perjalanan sempat terhenti karena pademi,” terang M. Nizar.
Namun pada akhirnya, perjuangan panjang untuk menerangi semua desa yang ada di Kabupaten Lingga tercapai di tahun 2021 ini.
“Ini merupakan kado istimewa disaat Kabupaten Lingga sedang merayakan ulang tahun usianya yang ke-18 tahun, pada 20 November mendatang,” ujarnya.
“Jadi, saya merasa terpanggil sebagai putra daerah juga, karena di kampung saya juga pulau dan alhamdulilah sudah ada PLN. Sebagaimana disampaikan oleh pak Dirut PLN tadi, Desa Busung Panjang sebagai desa penutup yang sudah dialiri listrik selama 14 jam,” sambung Nizar dihadapan pemerintah dan masyarakat Desa Busung Panjang yang begitu antusias menyambut syukur atas terangnya desa mereka.
Lebih lanjut Nizar juga memaparkan beberapa usulan kedepannya terkait listrik, termasuk usulan baru untuk penerangan di Pulau Nuje dan akan diusahakan terealisasi tahun 2022.
Nizar berharap kehadiran listrik hari ini ditengah-tengah kehidupan masyarakat, khusus masyarakat di pulau-pulau, dapat memberikan manfaat dan efektivitas yang berkelanjutan. Misalnya dalam membantu kebutuhan sehari-hari serta bermanfaat untuk UMKM dan sebagainya.
“Penantian yang cukup panjang ini, hendaknya dimanfaatkan betul-betul. Bagi yang usaha buat kue, mudah-mudahan terbantu dan berkembang dengan adanya listrik ini,” harap dia.
Terakhir, dia mengucapkan terimakasih, terutama kepada PT PLN (Persero), Rayon Dabosingkep yang telah berjibaku dengan pemerintah daerah, DPRD, kecamatan, desa dan masyarakat dalam usaha penerangan listrik hingga ke desa-desa.
“Dan saat ini, kita tinggal menikmati dan menjaga dengan sebaik-baiknya. Karena tidak gampang serta butuh proses dan waktu yang sangat panjang untuk listrik bisa sampai ke sini selama 14 jam,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Desa Busung Panjang, Nobaryansyah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang dirasakan andil atas pencapaian realisasi listrik PLN ditengah-tengah desanya.
Keberhasilan ini menurutnya merupakan hasil dari usaha yang tidak mudah. Butuh konsentrasi, koordinasi yang tidak hanya dilakukan dengan pemerintah daerah namun juga dengan pihak PT PLN Rayon Dabosingkep, yang punya peran penting dengan penerangan.
“Jadi memang ada usaha-usaha yang tidak mudah. Baik ke bapak Bupati, komunikasi dengan Dirut PLN, hingga melakukan komunikasi dengan Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Riau,” jelas dia.
Kepala Desa yang baru saja terpilih pada Pemilukades, Agustus lalu ini menyampaikan ada 111 kWh yang diperoleh dengan peruntukan secara gratis kepada masyarakatnya dengan kapasitas tegangan 2 ampere.
“Awalnya ada 100 kWh, tapi alhamdulilah kita dapat dibantu untuk Busung Panjang, dengan kapasitas 111 kWh. Itu semua dari bantuan dana CRS pertambangan yang ada di Kabupaten Lingga,” jelas mantan Ketua IMKL Kota Tanjungpinang ini.
Kepada pemerintah daerah baik itu Bupati Lingga maupun Ketua DPRD Lingga yang hadir pada peresmian tersebut, selain urusan listrik, dia berharap ada bantuan-bantuan lain dari pemerintah daerah kedepannya, dalam mencapai pembangunan di desanya.
“Terima kasih Bupati Lingga, Ketua DPRD Lingga, Kadis PUPR, Kecamatan Kepulauan Posek, segenap jajaran pemerintah desa dan masyarakat Desa Busung Panjang. Semoga kehadiran Bupati selaku pimpinan daerah membawa perubahan lebih untuk kami ucapnya. (rls/moi)