
KLIKINFOKOTA.CO.ID – Perayaan Imlek di Kota Tanjungpinang tahun ini ditutup dengan meriah melalui hari terakhir Bazar Imlek 2025 yang berlangsung di kawasan Kota Lama, tepatnya di sepanjang Jalan Merdeka dan Teuku Umar. Acara yang dimulai sejak awal Januari ini menjadi salah satu magnet utama perayaan Imlek di Kepulauan Riau, mengundang ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
Pada hari terakhir bazar, kawasan ini dipadati pengunjung yang ingin menikmati suasana Imlek. Stan-stan yang dikelola oleh pelaku UMKM dari berbagai suku menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik pembeli. Pengunjung memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli pernak-pernik, kuliner khas Imlek, dan berbagai produk lokal dengan harga yang lebih terjangkau.
Lampion-lampion merah yang menghiasi sepanjang jalan menciptakan suasana malam yang indah, terutama saat diiringi dengan pertunjukan seni seperti live music dan atraksi barongsai. Anak-anak terlihat antusias menyaksikan barongsai yang menari di tengah kerumunan, sementara keluarga menikmati hidangan khas seperti kue keranjang, lumpia, dan camilan tradisional lainnya.
Bazar Imlek tahun ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil. Dengan lebih dari 570 stan yang berpartisipasi, bazar ini berhasil memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat luas. Menurut salah satu pelaku UMKM, penjualan di hari terakhir mencapai puncaknya, dengan banyak pengunjung membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
“Ini tahun yang luar biasa bagi kami. Bazar ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga mempererat hubungan antar pelaku usaha. Semoga tahun depan acara ini bisa kembali digelar dengan lebih besar lagi,” ujar Lina, salah satu pengelola stan makanan tradisional.
Hari terakhir bazar ditutup dengan penampilan spektakuler barongsai dan pesta kembang api yang membuat pengunjung terpukau. Banyak yang mengabadikan momen ini dalam foto dan video sebagai kenang-kenangan. Warga berharap acara serupa dapat terus diadakan setiap tahunnya untuk melestarikan budaya serta mendukung ekonomi masyarakat lokal.
Dengan berakhirnya Bazar Imlek 2025, masyarakat Tanjungpinang tidak hanya merayakan kemeriahan Imlek, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan budaya yang menjadi ciri khas kota ini. (Desi)




