
KLIKINFOKOTA.CO.ID – Setelah buron sejak Maret 2025, pelaku kasus asusila berinisial C.M.S (34) akhirnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Tanjungpinang di Kota Batam pada Selasa, 29 April 2025.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, membenarkan penangkapan tersebut. “Betul bang, sudah kami lakukan penangkapan di Batam,” ujar Hamam melalui pesan WhatsApp, Rabu (30/4/2025).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Agung Tri Poerbowo, menjelaskan bahwa tindak asusila tersebut terjadi pada 16 Agustus 2024, di salah satu gerai makanan cepat saji, Richeese Factory, yang berada di wilayah Tanjungpinang.
Dalam keterangannya, AKP Agung menjelaskan bahwa korban saat itu tengah menjalankan tugas pekerjaan. Namun, pelaku tiba-tiba menghampiri dan melakukan tindakan tak senonoh. “Setelah korban naik tangga ke lantai dua untuk mengambil dokumentasi pekerjaan, pelaku kembali mendekatinya dan melakukan hal yang sama,” ungkapnya.
Merasa terancam, korban mencoba menghindar dengan naik ke lantai dua dan masuk ke dalam toilet. Namun pelaku mengejarnya hingga menggedor-gedor pintu toilet. “Saat korban membuka pintu untuk kabur, pelaku langsung mendorong korban ke dalam toilet, mengunci pintu, dan melanjutkan aksinya,” jelas Agung.
Korban sempat melawan dan berusaha melarikan diri, namun pelaku sempat mengancamnya agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.
Informasi keberadaan pelaku akhirnya didapat dari masyarakat yang melihat C.M.S berada di Batam. Unit Jatanras yang dipimpin oleh Ipda Freddy Simanjuntak segera bergerak cepat.
“Sesampainya di salah satu mal di Kota Batam, penyelidikan dilakukan. Sekitar pukul 16.15 WIB, Unit Jatanras berhasil mengamankan pelaku dan menginterogasinya di lokasi. Pelaku mengakui perbuatannya,” ungkap AKP Agung.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Kantor Satreskrim Polresta Tanjungpinang untuk proses penyidikan lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 289 KUHP juncto Pasal 6 huruf b Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. (Leni/Redaksi)




