
KEPRI, KLIKINFOKOTA.CO.ID – BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang berpotensi melanda beberapa wilayah di Kepulauan Riau pada 1–9 Desember 2024. Fenomena ini disebabkan oleh peningkatan pasang maksimum air laut, yang dipengaruhi oleh kombinasi faktor alam seperti kondisi atmosfer dan fenomena global tertentu. Wilayah pesisir seperti Batam, Lingga, Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan masuk dalam daftar daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan.
Menurut laporan BMKG, daerah seperti Batu Ampar, Nongsa (Batam), Singkep Barat (Lingga), dan Kundur Barat (Karimun) dapat mengalami genangan yang signifikan. Genangan ini tidak hanya berdampak pada kawasan pemukiman tetapi juga pada pelabuhan dan infrastruktur lainnya, yang berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, langkah antisipasi menjadi sangat penting.
Fenomena banjir rob tidak hanya berdampak pada aspek kehidupan masyarakat, tetapi juga dapat memengaruhi sektor ekonomi, seperti pelayaran dan perdagangan di pelabuhan yang terletak di wilayah pesisir. BMKG menekankan bahwa kesiapan dan koordinasi antara pemerintah daerah serta masyarakat diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana ini.
Pemerintah daerah telah mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti mengamankan dokumen dan barang berharga, serta memonitor perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG. Edukasi mengenai prosedur darurat juga mulai disampaikan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.
Untuk mempersiapkan diri, masyarakat diharapkan tetap waspada, tetapi tidak panik. Mengikuti informasi terkini dan arahan dari pihak berwenang menjadi kunci dalam menghadapi ancaman banjir rob yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan bulan Desember ini. (Ds)