
KEPRI, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Dalam reses perdana yang diadakan pada 4 Desember 2024 di Desa Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Marzuki SH, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, menekankan pentingnya penciptaan lapangan pekerjaan untuk sarjana lokal. Di tengah aspirasi masyarakat yang disampaikan, Marzuki menyoroti isu pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi setempat yang kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.
Menurut Marzuki, tantangan besar bagi generasi muda di Natuna, terutama sarjana lokal, adalah kurangnya kesempatan bekerja di sektor-sektor yang relevan dengan latar belakang pendidikan mereka. Untuk itu, ia berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi para sarjana, terutama di bidang-bidang yang memiliki potensi untuk berkembang di daerah tersebut.
Dalam pertemuan dengan masyarakat, Marzuki juga membahas pentingnya pembangunan infrastruktur dan akses yang lebih baik untuk mendukung sektor-sektor ekonomi lokal yang dapat menyerap tenaga kerja terampil. Marzuki menyatakan bahwa selain dukungan pemerintah daerah, sektor swasta juga diharapkan dapat berperan aktif dalam membuka peluang kerja bagi sarjana dan warga lokal.
Sebagai langkah konkret, Marzuki berencana untuk mendalami sektor-sektor yang dapat berkembang di Natuna, seperti perikanan, pariwisata, dan industri kreatif. Ia juga berharap adanya pelatihan dan pendidikan keterampilan yang lebih terarah bagi sarjana lokal agar mereka bisa beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
Marzuki menyampaikan bahwa pemerintah provinsi harus memberikan perhatian lebih kepada pemuda lokal agar mereka tidak merasa perlu mencari pekerjaan di luar daerah.
“Kami ingin sarjana lokal dapat bekerja di kampung halaman mereka dan berkontribusi pada pembangunan daerah,” tegasnya.
Dengan upaya ini, Marzuki berharap dapat memberikan solusi konkret untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan perekonomian lokal, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat Natuna secara keseluruhan. (Ds)