
KEPRI, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Marzuki, SH mengadakan kunjungan kerja reses di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda reses yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Sedanau, sebagai salah satu wilayah strategis di Natuna, menjadi lokasi yang dianggap penting dalam merangkum kebutuhan warga daerah pesisir.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat, mulai dari keluhan terkait infrastruktur jalan yang masih belum memadai hingga kebutuhan akan fasilitas pendidikan yang lebih baik. Warga juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan, khususnya akses terhadap tenaga medis dan fasilitas pendukung. Hal ini, menurut mereka, menjadi kunci untuk menunjang kehidupan masyarakat yang sebagian besar bergantung pada sektor perikanan dan kelautan.
Marzuki menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat yang hadir. Ia menekankan bahwa reses ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata untuk mendengar langsung kondisi di lapangan.
“Kami mencatat semua masukan yang disampaikan. Aspirasi ini akan menjadi prioritas dalam pembahasan di tingkat provinsi agar dapat direalisasikan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah perlunya pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik untuk menunjang mobilitas masyarakat dan distribusi hasil tangkapan laut. Warga berharap perbaikan ini segera direalisasikan, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap perekonomian lokal.
Selain itu, Marzuki juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk memastikan program pembangunan yang berkesinambungan. Ia berkomitmen untuk menyampaikan semua masukan tersebut kepada pihak terkait, baik dalam bentuk rekomendasi kebijakan maupun penganggaran.
Melalui kunjungan reses ini, Marzuki berharap mampu menjembatani kebutuhan masyarakat Natuna dengan kebijakan pemerintah yang lebih inklusif.
“Kami ingin memastikan suara masyarakat, terutama di wilayah terluar seperti Natuna, mendapatkan perhatian yang layak demi mewujudkan pemerataan pembangunan,” tutupnya. (Ds)