Wagub Marlin Buka Pelatihan Dewan Hakim
KEPRI, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengatakan, kaderisasi di berbagai sektor perlu disiapkan. Termasuk Dewan Hakim untuk MTQ. Sehingga selalu ada lapisan-lapisan kader yang siap pakai.
“Pelatihan ini mulai dari tingkat pemula. Hingga menjadi semakin profesional. Lapisan-lapisan kader harus kita bentuk dalam banyak tingkatan,” kata Wagub Marlin saat membuka Pembukaan Pelatihan dan Pembinaan Calon Dewan Hakim MTQ Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2021 di King’s Hotel Nagoya, Batam, Selasa lalu (7/12).
Sebanyak 65 peserta ikut dalam pelatihan dan pembinaan itu. Prof Dr H Asep Saepul Muhtadi MA menjadi salah satu nara sumber dalam pelatihan dan pembinaan itu. Ada juga Ummi Khusnul Khotimah, Nasrullah Jaludin, Mawardi dan Syari Munim.
Tampak hadir dalam pembukaan itu Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam yang juga Ketua LPTQ Batam H Amsakar Ahmad, Wakil Wali Kota yang juga Ketua LPTQ Tanjungpinang Endang Abdullah.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kepri ini mengatakan kadang untuk mengubah yang jadi kebiasaan tidak mudah. Tapi dengan bersatu padu dan ingin mencapai tujuan terbaik, semuanya bisa.
Wagub Marlin mengaku selalu detil dengan berbagai hal untuk mencapai kemajuan. Barangkali, itu menjadi salah satu kelebihan sebagai perempuan untuk menahkodai lembaga ini.
“Memang selalu ada tantangan. Tapi dengan dukungan semua, tantangan itu bisa saya lewati,” kata Ketua TP PKK Kota Batam ini.
Wagub Marlin ingin transparansi berjalan sehingga selalu muncul sumber daya manusia terbaik untuk berbagai cabang yang akan dilombakan. Sejak awal, misalnya, Wagub Marlin sudah menegaskan bahwa untuk setiap perlombaan, harus anak-anak Kepri yang menjadi pesertanya.
Dengan demikian, lembaga ini bisa mengukur perkembangan dan bersiap untuk pengembangan melahirkan sumber daya terbaik. Tentu dengan kolaborasi dan koordinasi bersama LPTQ kabupaten kota.
“Karena itu, selain pelatihan untuk juri, kita juga akan mencari bibit-bibit sejak usia dini. Dari semua wilayah Kepri. Untuk diberi ruang mereka mengaktualisasikan diri,” kata Ketua GOW Kota Batam ini. (h)