NATUNA, KLIKINFOKOTA.CO.ID – Masa sidang reses II Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan oleh Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Jarmin Sidik di Kampung Sebala, Kecamatan Bunguran Timur pada Selasa (10/11).
Dalam reses tersebut, sejumlah masyarakat Desa Batu Gajah menyampaikan aspirasi mereka seperti persoalan pembangunan jembatan penyeberangan orang di Tanjung Lehweh yang sudah sangat memprihatikan dan dikhawatirkan akan memakan korban, serta perbaikan Tiang Jembatan Pelabuhan Sebala yang sudah banyak rusak.
Meski di tengah pandemi Covid-19, Politisi Partai Gerindra itu tetap melaksanakan reses masa sidang II ini dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat khususnya di daerah pemilihannya. Tentu saja dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, terlihat dari jumlah peserta yang relatif sedikit guna menghindari kerumunan orang banyak sebagaimana yang dihimbau dalam protokol kesehatan oleh pemerintah.
Pada kesempatan itu, masyarakat juga mengusulkan tentang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Batu Gajah khususnya, bagaimana mengatasi anak-anak yang putus sekolah, mengusulkan lampu penerangan jalan dan jembatan, mengusulkan pembukaan jalan Tanjung Lehweh dan mengembangkan potensi wisata yang ada di sana.
Menanggapi hal tersebut, Jarmin Sidik menegaskan akan memperjuangkan semaksimal mungkin seluruh aspirasi dari masyarakat.
“Nanti saya akan mengajak anggota DPRD Kabupaten Natuna yang lainnya juga untuk bersama-sama membangun Kampung Sebala,” ucap Jarmin.
Ditambahkan oleh Jarmin, ini merupakan reses yang terakhir di tahun 2020, reses memiliki manfaat yang begitu besar karena hasil reses akan menentukan prioritas apa yang akan dibangun untuk masyarakat kedepan nantinya.
Jarmin juga memberikan perhatian pada pembangunan Masjid Sebala yang belum selesai dibangun tuntas sampai bagian teras masjid. Kendati tidak diusulkan oleh masyarakat setempat, namun Jarmin menegaskan akan memperjuangkan pembangunan masjid tersebut agar tuntas pembangunannya. (Red)