
KLIKINFOKOTA.CO.ID – Menjelang Hari Galungan dan Kuningan, umat Hindu di berbagai daerah mulai bersiap menyambut momen suci yang penuh makna ini. Agar perayaan berlangsung khidmat dan lancar, ada beberapa hal penting yang sebaiknya dipersiapkan lebih awal.
Berikut panduan praktis menyambut Galungan dan Kuningan yang bisa menjadi pengingat bagi umat Hindu dan juga edukasi bagi masyarakat umum:
1. Membersihkan Rumah dan Pura
Kebersihan lahir batin menjadi awal dari segala persiapan. Umat Hindu biasanya mulai dengan membersihkan rumah dan pura keluarga, sebagai simbol menyucikan diri menjelang datangnya para leluhur.
2. Membuat Penjor
Penjor adalah tiang bambu yang dihiasi janur, buah, dan hasil bumi. Pemasangan penjor dilakukan sehari sebelum Galungan, tepatnya saat Hari Penampahan. Penjor melambangkan kemakmuran, kesucian, dan gunung sebagai tempat para dewa bersemayam.
3. Menyiapkan Banten dan Sesajen
Banten atau sesajen merupakan persembahan utama dalam setiap upacara Hindu. Biasanya terdiri dari canang, jajanan tradisional, dan buah-buahan. Persiapan ini melibatkan seluruh anggota keluarga dan menjadi sarana mempererat hubungan antargenerasi.
4. Mengikuti Persembahyangan di Pura
Puncak perayaan dilakukan saat Galungan dan Kuningan dengan sembahyang bersama di pura. Umat mengenakan pakaian adat dan membawa sesajen untuk dipersembahkan. Bagi yang merantau, beberapa pura di kota besar biasanya juga menggelar persembahyangan bersama.
5. Berbagi dan Menjaga Toleransi
Selain memperkuat hubungan dengan leluhur dan sesama umat, Galungan dan Kuningan juga menjadi momentum untuk berbagi dan menjaga kerukunan antarumat. Banyak umat Hindu yang berbagi makanan ke tetangga tanpa memandang perbedaan agama.
Dengan persiapan yang matang dan semangat kebersamaan, Hari Galungan dan Kuningan bisa menjadi perayaan yang bukan hanya suci, tapi juga menguatkan nilai gotong royong dan toleransi yang menjadi wajah Indonesia.




